Ad Code

Responsive Advertisement

Statistik Kesehatan

Dokter sedang praktek
Gambar Foto Pixabay.com

Buku Ilmu Kesehatan Masyarakat - Secara umum statistik adalah disiplin ilmu yang mempelajari metode dan prosedur pengupulan, penyajian, analisis dan penyampaian suatu data mentah. Hal ini didukung agar menghasilkan informasi yang lebih jelas untuk keperluan suatu pendekatan ilmiah atau scientific inferences dan dapat di kelompokan menjadi dua bagian,yaitustatistik deskriskifdan statistic informal.

Baca Juga:

Ruang Lingkup Ilmu Kesehatan Masyarakat

Statistik menurut  UU RI No.7 th 1960

  • Keterangan berupa angka yang memberikan gambaran yang wajar dari seluruh ciri ciri kegiatan atau keadaan masyarakat Indonesia Statistika diartikan sbg metode atau alat bantu untuk mengembangkan ilmu pengetahuan melalui aktivitas berupa pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data yg dilanj. Dgn penarikan kesimpulan atas ciri yg diamati
  • Statistika adalah suatu metode (alat analisis) yang ditujukan untuk mengumpulkan data, klasifikasi data, tabulasi data, interpretasi data, dan pengambilan keputusan terhadap masalah-masalah yang didasarkan atas penelitian dengan sampel, agar diketahui bagaimana sifat-sifat/karakteristik dari populasi tersebut. Bila penelitian yang dilakukan tidak menggunakan sampel, maka diperlukan data sensus untuk menganalisis sifat-sifat dari populasi tersebut(Saleh, 1998).

Manfaat statistika

Berdasarkan defenisi statistik diatas, maka dapat diketahui manfaat statistik secara umum adalah yaitu :

  1. Dalam kehidupan sehari-hari, statistik berperan sebagai penyedia bahan atau keteranagn dari berbagai hal untuk diolah dan ditafsirkan.
  2. Dalam penelitian ilmiah, Statistik berperan sebagai penyedia alat untuk mengemukakan maupun menemukan kembali keterangan yang seolah tersembunyi dalam angka.
  3. Dalam ilmu pengetahuan, statistik berperan sebagai peralatan analisisdan interprasi diri data kuantitatif ilmu pengetahuan sehingga dapat disimpulkan data tersebut.

Tujuan Statistik

Secara umum tujuan stattistik terdiri atas lima unsur yaitu :

  1. Untuk mendeskriptif dan menerangkan data mengenai populasi yang diselidiki.
  2. Untuk mengurangi jumlah populasi yang luas pada ukuran yang lebih mudah untuk  dipahami.
  3. Untuk menetapkan pada kondisi bagaimana suatu hipotesis dapat digunakan atau membantu  melakukan sesuatu.
  4. Untuk menyediakan suatu ekstimasi atau model tentang nilai yang tidak diketahui berdasarkan data yang diselidiki.
  5. Untuk menyediakan suatu ekstimasi tentang akibat dari suatu hipotesis yang diterima yang akan digunakan sebagai dasar dalam membuat keputusan yang akan dijalankan.

Jenis Statistik

Pembagian jenis statistik berdasarkan beberpa kriteria atau asumsi serta jenis data yang dipergunakan, selengkapnya disajikan berikut ini :

Statisik Prametik  dan Nonprametrik

Statistic nonparametric tidak memerlukan berbagai macam paramenter atau atribut lain yang harus di penuhi seperti pada statistic parametric bawah data yang di uji harus berasal dari suatu rondam sampel yang populasinya terdistribusi secara normal dan memenuhi criteria atau persayaratan suatu distribusi normal keuntungan yang mudah melakukan tanpa perlu menggunakan teknik sampling yang rumit dan tingkat dan jumlah sampel relative lebih kecil namunkeuntunganya tidak dapat digunakan untuk mewakili karakteristik dari suatu objek populasiyang sedang di teliti.

Baca Juga:

Pengertian Ilmu Kesehatan Masyarakat Menurut Para Ahli

Berdasarkan Asumsi Distribusi Populasi Data Yang Dianalisis

Berdasarkan asumsi mengenai distribusi populasi data yang dianalisis, Statistika dibedakan menjadi dua yaitu Statistika parametrik dan Statistika non-parametrik. Statistika parametrik adalah statistika yang didasarkan model distribusi normal, sedangkan Statistika non-parametrik adalah statistika dengan teknik yang tidak didasarkan pada model distribusi normal atau distribusi bebas.

Statistic nonparametric tidak memerlukan berbagai macam paramenter atau atribut lain yang harus di penuhi seperti pada statistic parametric bawah data yang di ujiharus berasal dari suatu rondam sampel yang populasinya terdistribusi secara normal dan memenuhi criteria atau persayaratan suatu distribusi normal keuntungan yang mudah melakukan tanpa perlu menggunakan teknik sampling yang rumit dan tingkat dan jumlah sampel relative lebih kecil namunkeuntunganya tidak dapat digunakan untuk mewakili karakteristik dari suatu objek populasiyang sedang di teliti.

Berdasarkan Jumlah Variabel Terikat

Berdasarkan jumlah variabel terikatnya, Statistika dibedakan menjadi Statistika Univariat dan Statistika Multivariat. Statistika Univariat hanya memiliki satu variabel terikat, sedangkan Statistika Multivariat memiliki lebih dari satu variabel terikat.

Baca Juga:

Sejarah Ilmu Kesehatan Masyarakat

Biostatistik

Biostatistik merupakan aplikasi metode dan prosedur statistik terhadap masalah- masalah baik di bidang kesehatan,kedokteran maupun biologi. Biostatistik bukan merupakan ilmu dasar basic science,.biostatitik mempunyai ruang lingkup yang paling luas tidak hanya pada masalah–masalah medis tetapi mencakup berbagai bidang seperti keluarga berencana demografi, kesehatan lingkungan,gizi kesehatan kerja, peristiwa penting dalam kehidupan masyarakat. Sumber data biostatistik di Indonesia, Data statistic untuk kesehatan dan kedokteran berasal dari beberapa sumber:

  1. Sensus penduduk.dilakukan setiap sepuluh tahun sekali digunakan keperluan untuk keperluan monitoring dan evaluasi terhadap kemajuanprogram, kesehatan, perubahan ,pendidikan.
  2. Intersensal population survey. Surpei di lakukan setia sepuluh tahun sekali di antara sensus penduduk digunakan untuk keperluan estimasi jumlah penduduk antara kelahiran ,kematiandan mobilitas penduduk serta keadan sosio ekonomi penduduk.
  3. National socio-economic survey. Di gunakanuntuk melihat data data kegiatan social ekonomi penduduk seperti stataus kesehatan ,angak versitas, perubahan dan lingkungan hidup.
  4. Food balance sbeets. Digunakan untuk mengetahui pola komsumsi pangan penduduk, kebutuhan komsusi pangan untuk keperluan eksplor,inpor, industry dan domestic.
  5. National bousbold heaalt survey. Bigunakan untuk mengetahui status kesehatan masyrakat yang meliputi angka kematian, kesakitan, resvilitas, kehamilan.

Data Dan Presentasi Data

Data dapat diketahui karakteristiknya berdasarkan sumber data dan jenis data yang akan disajikan, berikut sember dan jenis data :

Sumder Data

Menurut asal sumbernya data dapat di bagi menjadi dua kelompok yaitu:

  1. Data primer yaitu kumpulan fakta-fakta yang di kumpulkan oleh peneliti pd saat berlangsungnya penelitian.
  2. Data sekunder, dapat di bagimenjadi dua kelompok yaitu:
  3. Internal data yang berasal dari lingkungan sendiri seperti hasil penelitian atau data rumah sakit atau medical recordas.
  4. Eksternal data yang berasal dari lingkungan luar seperti publikasi intervasi, badan ilmiah

Jenis Data

Menurut jenisnya, data dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:

  1. Data kontinu. data ini merupakan variabel yang nilainya dapat diukur terus sampaik  sekecil kecilnya, misalnya nilai Hb orang X = 13,98 gr% dan berat badan orang Y = 65, 75 kg. data ini bersifat kuantitatif.
  2. Data diskret. data ini merupakan variabel yang nilainya tidak dapat diukur sekecil-kecilnya, dan merupakan satu kesatuan. data ini dapat bersifat kuantitatif dan kualitatif, misalnya kapasitas tempat tidur RSU= 100 orang atau menunjukan jumlah sifat tertentu seperti jumlah wanita di dalam kelas A = 50 orang.

Karakteristk Data

Suatu data statistic harus mempunyai cirri- ciri yang sama atau paling tidak mendekati cirri- cirri sumber data yang ada, yaitu:

  1. Akurasi : data yang telah dikumpulkan setidak-tidaknya sudah harus mendekati angka atau nilai sumber data yang ada.
  2. Percisi : stabilitas dan konsistensi data yang telah dikumpulkan sama dengan sumber data yang ada. jika dilakukan pengukuran kembali hasilnya harus sama dengan hasil yang pertama.
  3. Validitas Eksternal : kaarakteristik populasi sampel harus sesuai dengan karakteristik populasi di masyarakat. Misalnya, kita ingin mengetahui status gizi anak umur balita dan sebagai populasi sampelnya diambil dari murid sekolah dasar, sehingga validitas eksternal dari data yang telah dikumpulkan tidak dapat dipertanggungjjawabkan karena tidak mewakili populasi yang diinginkan.
  4. Valiiditas internal : meliputi kemampuan dan keahlian dari orang yang melakukan tugas, sensivitas alat diagnostilk atau alat laboratorium, misalnya pada pemeriksaan kadar Hb dalam darah digumnakan alat sederhana, yaitu haemometer Sahli, dan dilakukan oleh seorang perawat.maka dari itu, validitas data kurang sekali jika dibandingkan pemeriksaan kadar Hb dengan alat yang canggih, yaitu spectrometer dan dilakukan oleh seorang analis.

Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung dan tergantung dari kebutuhan informasi, tenaga, dan dana yang ada.

1. Interview/wawancara.

Metode ini dilakukan secaara langsung di lapangan antara petugas pewawancara dengan objek atau responden. keuntungan- keuntunganya, yaitu ; metode ini relative lebih lengkap, akurat, dan informasi yang ada lebih konsisten. Pewawancara dapat lebihmengarahkan pertanyaan untuk menghindari mis-interpretasi dari responden. Dan seluruh pertanyaan dapat dijawab secara langsung.

Kerugian- kerugianya, yaitu, metode ini relative lebh mahal dan membutuhkan waktu, tingkah laku pewawancara, seperti suara, senyum, lirikan mata dapat memengaruhi jawaban responden., pewawancara sendiri dapat membuat beberapa kesalahan antara mempunyai sikap curiga, pasif, tidak jujur, dan kurang bertanggung jawab.

2. Kuesioner.

Adalah metode pengumpulan data berupa lembaran yang berisi pertanyaan- pertanyaan yang dikirim kepadaresponden- responden yang telah dipilih dengan harapan akan dikembalikan.

3. Registrasi dan pencatatan. berupa pengumpulan data secara rutin terhadap setiap kegiatan atau kejadian dengan menggunakan system manajemen data yang baik, seperti angka kelahiran, kematian, kesakitan dan lain- lain.

4. Hasil penelitian/ Eksperimen. Hasil merupakan data yang dikumpulkan lansung dari hasil penelitian, seperti pemeriksaan darah, berat badan, sampel air minum, dan lain-lain.

5. Rview dari record publikasi. Data yang dikumpulkan dari hasil record aatau publikasi badan resmi, seperti Depkes RI, WHO,dan lain-lain.

Presentasi Data

Data yang dikumpulkan perlu disusun secara sistematik agar dapat dimengerti dan dipersentasi dengan baik. Ada empat cara untuk presentasi data, yaitu :

  1. Tekstual. Berupa tulisan atau narasi, hanya dipaka untuk data yang jumlahnya kecil, dan hanya perlu suatu simpulan sederhana.
  2. Semi-tabulasi. cara ini merupakan kombinansi antara antara tulisan dan tabulasi seerhana. digunakan untuk data yang jumlahnya kecil dan hanya perlu suatu kesimpu;an sederhana.
  3. Tabulasi. cara ini merupakan bentuk table yang terdiri dari beberapa baris dan kolom yang digunakan untuk memaparkan.selain itu, terdiri dari beberapa variabel hasil observasi, survey atau penelitian, sehingga mudah dibaca dan dimengerti.

Penulis: Dr. Irwan S.KM, M.Kes

Post a Comment

0 Comments

Close Menu