Ad Code

Responsive Advertisement

Ruang Lingkup Ilmu Kesehatan Masyarakat

Hidup Sehat
Gambar Foto Freepik.com

Buku Ilmu Kesehatan Masyarakat - Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni. Oleh sebab itu, ruang lingkup kesehatan masyarakat dapat dilihat dari dua hal tersebut. Sebagai ilmu, kesehatan masyarakat pada mulanya hanya mencakup 2 disiplin pokok keilmuan, yakni ilmu bio-medis (medical biologi) dan ilmu-ilmu sosial (social Sciences). Tetapi sesuai dengan perkembangan ilmu, maka disiplin ilmu yang mendasari ilmu kesehatan masyarakat pun berkembang. Sehingga sampai pada saat ini disiplin ilmu yang mendasari ilmu kesehatan masyarakat antara lain, mencakup: biologi, ilmu kedokteran, ilmu kimia, fisika, ilmu lingkungan, sosiolog antropologi, psikologi, ilmu pendidikan, dan sebagainya. Oleh sebab itu, ilmu kesehatan masyarakat adalah merupakan ilmu yang multidisipliner.

Secara garis besar, disiplin ilmu yang menopang ilmu kesehatan masyarakat, atau sering disebut sebagai pilar utama ilmu kesehatan masyarakat ini, antara lain sebagai berikut (Notoatmodjo, 2007:16):

  1. Epidemiologi.
  2. Biostatistik/Statistik Kesehatan.
  3. Kesehatan Lingkungan.
  4. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku.
  5. Administrasi Kebijakan Kesehatan
  6. Gizi Masyarakat.
  7. Kesehatan Keselamatan Kerja.

Masalah kesehatan masyarakat adalah multi kausal, maka pemecahannya harus secara multidisiplin. Oleh sebab itu, kesehatan masyarakat sebagai seni atau prakteknya mempunyai bentangan yang luas. Semua kegiatan baik yang langsung maupun tidak langsung untuk mencegah penyakit (preventif), meningkatkan kesehatan (promotif), terapi (terapi fisik, mental, dan sosial) atau kuratif, maupun pemulihan (rehabilitatif) kesehatan (fisik, mental, sosial) adalah upaya kesehatan masyarakat. Misalnya: pembersihan lingkungan, penyediaan air bersih, pengawasan makanan, perbaikan gizi, penyelenggaraan pelayanan kesehatan masyarakat, cara pembuangan tinja, pengelolaan sampah dan air limbah, pengawasan sanitasi tempat-tempat umum, pemberantasan sarang nyamuk, lalat, kecoa, dan sebagainya.

Secara garis besar, upaya-upaya yang dapat dikategorikan sebagai seni atau penerapan ilmu kesehatan masyarakat antara lain sebagai berikut:

  1. Pemberantasan penyakit, baik menular,  tidak menular.
  2. Perbaikan sanitasi lingkungan.
  3. Perbaikan lingkungan pemukiman.
  4. Pemberantasan vektor.
  5. Pendidikan (penyuluhan) kesehatan masyarakat.
  6. Pelayanan kesehatan ibu dan anak.
  7. Pembinaan gizi masyarakat.
  8. Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum.
  9. Pengawasan obat dan minuman.        
  10. Pembinaan peran serta masyarakat, dan sebagainya.

Selanjutnya Winslow secara implisit mengatakan bahwa kegiatan kesehatan masyarakat itu mencakup:

  1. Sanitasi lingkunggn.
  2. Pemberantasanpenyakit.
  3.  Pendidikan kesehatan (hyqiene).
  4. Manajemen (pengorganisasian).
  5. Pengembangan rekayasa sosial dalam rangk   pemeliharaan kesehatan masyarakat.

Dari 5 bidang kegiatan kesehatan masyarakat tersebut, 2 kegiatan  diantaranya yakni kegiatan hygiene dan rekayasa sosial adalah menyangkut kegiatan pendidikan kesehatan. Sedangkan kegiatan bidang  sanitasi pemberantasan penyakit dan pelayanan kesehatan, sesungguhnya tidak sekedar penyediaan sarana fisik, fasilitas kesehatan, dan pengobatan saja, tetapi perlu upaya pemberian pengertian dan kesadaran kepada masyarakat tentang manfaat serta pentingnya upaya atau fasilitas fisik tersebut dalam rangka pemeliharaan, peningkatan, dan pemulihan kesehatan mereka. Apabila tidak disertai dengan upaya ini maka sarana atau fasilitas pelayanan tersebut tidak atau kurang berhasil secara optimal.

Baca Juga:

Pengertian Ilmu Kesehatan Masyarakat Menurut Para Ahli

Batasan lain disampaikan oleh lkatan Dokter Amerika (1948) kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi, dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha pengorganisasian masyarakat. Batasan ini mencakup pula usaha masyarakat dalam pengadaan pelayanan kesehatan pencegahan dan pemberantasan penyakit. Dari perkembangan batasan kesehatan masyarakat seperti tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa kesehatan masyarakat itu meluas dari mulai urusan sanitasi, teknik sanitasi, ilmu kedokteran kuratif, ilmu kedokteran pencegahan sampai dengan ilmu sosial dan itulah cakupan ilmu kesehatan masyarakat.

Dalam pohon ilmu body knowledge, llmu Kesehatan Masyarakat (IKM) dilahirkan dari rahim Ilmu Kesehatan. Ilmu Kedokteran juga dilahirkan dari rahim yang sama, karena dalam sejarah IImu Kesehatan Masyarakat itu diselenggarakan untuk menopang penyelenggaraan Pendidikan Calon Dokter, sehingga Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Masyarakat itu ibarat mata uang logam yang memperlihatkan bahwa sisi yang satu tidak dapat dipisahkan dari sisi mata uang lainnya.

Dilihat dari 5 tahap pencegahan, maka seharusnya yang dimaksudkan itu seorang dokter mampu melakukan 5 tahap itu seluruhnya, yaitu sejak dari tahap promotif, preventif, protektif, kuratif dan rehabilitatif, jadi kiranya pada titik inilah sebenamya Ilmu Kesehatan Masyarakat diselenggarakan agar calon ahli kesehatan mampu memahami Ilmu Kesehatan Masyarakat dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian cukup jelas bahwa Ilmu Kesehatan Masyarakat itu berada dalam pohon keilmuan.

Neayayina (2001) secara tegas menyebutkan bahwa IImu Kesehatan Masyarakat Baru atau The New Public Health itu lebih mengarah kepada penanganan penyakit-penyakit yang berkaitan dengan penurunan kualitas lingkungan, kebijakan, ekonomi dan pemasaran pelayanan kesehatan, yang hal itu ditekankan kepada kemandirian dibidang penyelenggaraannya yaitu self funding, self management dan tidak harus pemerintah yang menyelenggarakannya asalkan tujuannya adalah untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Memperhatikan uraian tersebut di atas, maka terlihat adanya perbedaan antara Ilmu Kesehatan Masyarakat Klasik dibanding Ilmu Kesehatan Masyarakat Baru, yang berarti secara pasti IKM baik klasik atau baru harus tetap diselenggarakan dan dikembangkan sebab tujuan akhirnya tetap sama, yaitu derajat kesehatan masyarakat.

Menurut American Medical Assosiation (Ikatan Dokter Amerika 1948) : Ilmu kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian masyarakat mencakup pula usaha-usaha masyarakat dalam pengadaan pelayanan kesehatan pencegahan dan pemberantasan penyakit.

Penulis: Dr. Irwan S.KM, M.Kes

Post a Comment

0 Comments

Close Menu