Gambar Foto : Pixabay.com |
Buku Ilmu Kesehatan Masyarakat - Pengertian sakit dalam bahasa inggris diartikan menjadi 2 yaitu illness dan disease perbedaan kedua istilah ini ialah : Illness Konsepnya abstrak Sifatnya subjektif Akibat mekanisme koping (pertahanan) tak adekuat. Disease Suatu kondisi yang patologis Terdapat sign dan symptom. Menurut Imogene King sakit adalah gangguan dalam siklus hidupBeberapa pengertian sakit yang dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai berikut:
Definisi Sakit Menurut UU No. 23 Tahun 1992 ; Seseorang dikatakan sakit apabila ia menderita penyakit menahun (kronis) atau gangguan kesehatan lain yang menyebabkan aktivitas kerja atau kegiatannya terganggu. Walaupun seseorang sakit, istilah masuk angin , pilek tetapi bila ia tidak terganggu untuk melaksanakan kegiatannya maka ia dianggap tidak sakit.berikut ini defenisi sakit yang dikutif dari beebrapa ahli sebagai berikut :
Penyakit adalah suatu keadaan abnormal dari tubuh atau pikiran berupa gangguan dalam fungsi normal individu sebagai totalitas yang menyebabkan ketidaknyamanan disfungsi atau kesukaran terhadap orang yang dipengaruhinya yang menyebabkan aktivitas kerja atau kegiatannya terganggu.
Baca Juga:
Pengertian Ilmu Kesehatan Masyarakat Menurut Para Ahli
Tingkah laku sakit, peranan sakit dan peranan pasien sangat dipengaruhi oleh faktor -faktor seperti kelas sosial, perbedaan suku bangsa dan budaya. Maka ancaman kesehatan yang sama (yang ditentukan secara klinis), bergantung dari variabel-variabel tersebut dapat menimbulkan reaksi yang berbeda di kalangan pasien.
Baca Juga:
Ruang Lingkup Ilmu Kesehatan Masyarakat
Seseorang sudah terinfeksi suatu mikroorganisme, karena badan seseorang baik maka gejala-gejala dan tanda-tanda serta keluhan belum ada, sehingga aktifitas sehari-hari dapat dilakukan.
Prodromal
Pada fase ini seseorang sudah terdapat peningkatan, bahwa dirinya sakit, seperti tidak enak badan atau kadang-kadang lemas.
Akut
Tanda dan gejala akan bertambah dan semakin lengkap,
bentuknya di sini klien baru sadar bahwa dirinya sakit, kadang-kadang emosinya
tidak stabil dan lekas marah, dan ia hanya mampu memikirkan dirinya sendiri dan
penyakitnya.
Resolusi
Klien perlu tindakan yang sifatnya mengembalikan secara normal.
Tahapan Sakit
Seseorang yang akan mengalami gagguan kesehatan atyau sakit, tidak serta merta lagsung beralih dari kondisi sehat menuju kondisi sakit, akan tetapi melalui beberapa tahapan secara berurutan. Tahapan tersebut dijelaskan oleh ebebrapa ahli antara lain menurut Suchman tahapan menuju sakit terbagi menjadi 5 tahap yaitu:
1. Tahap
gejala / transisi :
Pada tahap ini individu percaya bahwa ada kelainan dalam tubuh, merasa dirinya tidak sehat, merasa timbulnya berbagai gejala adanya bahaya. Mempunyai 3 aspek, pertama aspek fisik meliputi rasa nyeri dan panas tinggi , kedua aspek Kognitif yang meliputi interprestasi terhadap gejala dan aspek yang ketiga respons emosi terhadap ketakutan / kecemasan.
Baca Juga:
Konsep Sehat dan Sakit Menurut WHO
2. Tahap
asumsi terhadap peran sakit (Sick Role)
Pada tahap ini penerimaan terhadap sakit dimana individu mencari kepastian sakitnya dari keluarga atau teman: menghasilkan peran sakit, mencari pertolongan dari profesi kesehatan yang lain mengobati sendiri, mengikuti nasihat teman / keluarga. Akhir tahap ini dapat ditentukan bahwa gejal telah berubah dan merasa lebih buruk. Individu masih mencari penegasan dari keluarga tentang sakitnya. Rencana pengobatan dipenuhi / dipengaruhi oleh pengetahuan dan pengalaman.
Baca Juga:
Sejarah Ilmu Kesehatan Masyarakat
3. Tahap
kontak dengan pelayanan kesehatan
Pada tahap ini Individu yang sakit meminta nasehat dari profesi kesehatan atas inisiatif sendiri. Ada 3 tipe informasi pada tahap ini yaitu pertama Validasi sakit, Penjelasan gejala yang tidak dimengerti dan Keyakinan bahwa mereka akan baik.
4. Tahap ketergantungan
Pada tahap ini yang akan terjadi apabila dokter atau petugas kesehatan menetapkan bahwa seseorang sakit maka yang menjadi pasien akan ketergantungan untuk memperoleh bantuan.
5. Tahap penyembuhan
Pada tahap akhir pasien akan belajar secara bertahap untuk melepaskan peran sakit untuk menuju pada kehidupan normal.
Baca Juga:
Perkembangan Kesehatan Masyarakat di Indonesia
Individu percaya bahwa ada kelainan dalam tubuh ; merasa dirinya tidak sehat / merasa timbulnya berbagai gejala merasa adanya bahaya. Mempunyai 3 aspek :
Rentang Sehat-Sakit
Status sehat sakit tidak bersifat mutlak karena
sehat-sakit merupakan rentang (jarak) Skala akur secara hipotesis dengan
mengukur kesehatan seseorang. Uraian di atas menyebutkan bahwa tidak ada
standar atau ukuran yang pasti untuk mengatakan keadaan seseorang itu sehat
sakit. Status kesehatan seseorang sifatnya berubah-ubah dan sifatnya
individual. Intensitasnya dan mekanisme koping yang dipergunakan.
Rentang sehat-sakit terdiri atas rentang sehat
yang dimulai dari sejahtera, sehat sekali, sehat normal, sedangkan rentang
sakit dimulai dari setengah sakit, sakit, sakit kronis dan berakhir pada
kematian. Sebagaimana dijelaskan pada gambar berikut
0 Comments