![]() |
Gambar Foto : Pixabay.com |
Buku Ilmu Kesehatan Masyarakat - Secara umum pencegahan atau prevention dapat diartikan sebagai tindakan yang dilakukan sebelum peristiwa yang diharapkan akan terjadi, sehingga peristiwa tadi tidak terjadi atau dapat dihindari. Pencegahan atau prevention dapat diartikan sebagai bertindak mendahului (to come before or procede) atau mengantisipasi (to anticipate) yang menyebabkan sesuatu proses tidak mungkin berkembang lebih lanjut. Jadi namanya pencegahan akan memerlukan tindakan antipatif (anticipatory action) berdasarkan pada penguasaan kita tentang model Riwayat Alamiah Penyakitnya, yang berkaitan inisiasi (awal mulai) atau kemajuan dari proses suatu penyakit atau masalah kesehatan apapun tidak mempunyai peluang untuk berlanjut.
Mencegah penyakit berarti menggunakan pengetahuan kita yang mutakhir sebaik sebaik mungkin untuk membina (promote), mencegah penyakit dan ketidakmampuan, dan memperpanjang umur (mengikuti asal mulanya sebagaimana dimaksud dalam definisi Public Health menurut Wnslow, Semua upaya tersebut dapat dicapai dengan mengorganisir dan menyediakan pelayanan kedokteran dan kesehatan masyarakat kepada perorangan maupun keluarga atau masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga:
Ruang Lingkup Ilmu Kesehatan Masyarakat
Pencegahan
penyakit merupakan upaya menghalangi perkembangan penyakit dan kesakitan agar
tidak mencapai tahap lanjut yang lebih buruk. Perkembangan penyakit diketahui
melalui riwayat alamiah penyakit, artinya dengan mengetahui perjalanan penyakit
dari waktu ke waktu serta perubahan yang terjadi disetiap masa/fase tersebut,
dapat dipikirkan upaya-upaya pencegahan apa yang sesuai. Upaya pencegahan yang
dilakukan akan sesuai dengan perkembangan patologis penyakit tersebut dari
waktu ke waktu, sehingga upaya pencegahan itu dibagi atas berbagai tingkat
seseuai dengan perjalanan penyakit.
Pencegahan
penyakit adalah tindakan yang ditujukan untuk mencegah, menunda, mengurangi,
membasmi, mengeliminasi penyakit dan kecacatan dengan menerapkan sebuah atau
sejumlah intervensi yang telah dibuktikan efektif (Kleinbaum, et al., 1982;
Last, 2001).
Pencegahan
penyakit secara umum dikenal berbagai strategi pelaksanaan yang tergantung pada
jenis, sasaran serta tingkat pencegahan. Dalam strategi penerapan ilmu
kesehatan masyarakat dengan prinsip tingkat pencegahan seperti tersebut di
atas, sasaran kegiatan diutamakan pada peningkatan derajat kesehatan individu
dan masyarakat, perlindungan terhadap
ancaman dan gangguan kesehatan, penanganan dan pengurangan gangguan serta
masalah kesehatan, serta usaha rehabilisasi lingkungan.Tujuan pencegahan
penyakit adalah menghalangi perkembangan penyakit dan kesakitan sebelum sempat
berlanjut. Sehingga diharapkan upaya pencegahan penyakit ini mampu
menyelesaikan masalah kesehatan di masyarakat dan menghasilkan derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.
Baca Juga:
Pengertian Ilmu Kesehatan Masyarakat Menurut Para Ahli
Kemungkinan
suatu penyakit dapat dicegah sehingga tidak mengganggu kesehatan masyarakat,
besarnya sangat terbatas. Antara lain
tergantung pada riwayat almiah penyakit yang ingin dicegah, kedalaman
pengetahuan dan kemajuan teknologi kedokteran. Terdapat penyakit yang relatif
dapat mudah dicegah dan sebaliknya terdapat penyakit yang sulit bahkan tidak
dapat dicegah.
Pengetahuan
tentang besarnya kemungkinan pencegahan penyakit akan sangat bermanfaat dalam
menentukan pilihan prioritas penyakit yang akan diberantas. Penyakit yang
sepenuhnya dicegah misalnya polio, mendapat prioritas utama untuk diberantas.
Walaupun semua penyakit adalah masalah kesehatan yang penting, pilihan memang
selalu harus dilakukan. Penyakit yang lebih mudah dicegah, mudah menular dan
mengenai banyak populasi tentu akan didahulukan.
Pendekatan
atau strategi pencegahan dibagi dalam bentuk pendekatan populasi dan pendekatan
individual berdasarkan kelompok risiko tinggi. Pendekatan populasi melakukan
penekanan pencegahan penyakit berdasarkan banyaknya penduduk yang terpapar.
Sedangkan pendekatan risiko tinggi, menekankan pentingnya pencegahan
berdasarkan kelompok yang berisiko tinggi. Antara kedua pendekatan ini, secara
umum masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Variasi pilihan akan
banyak ditentukan oleh keadaan masing-masing penyakit.
Pencegahan
mengacu pada tujuan pengobatan yang mempromosikan, untuk melestarikan, dan
untuk memulihkan kesehatan ketika terganggu, dan untuk meminimalkan penderitaan
dan kesusahan (Gidey & Sc 2005)
Pencegahan,
dalam arti sempit, berarti mencegah perkembangan keadaan patologis. Dalam arti
yang lebih luas, mencakup semua langkah-definitif terapi antara mereka yang
membatasi perkembangan penyakit pada setiap tahap nya saja (Clark DW, 1967).
Pengertian Sakit dalam Bahasa Inggris
Pencegahan
adalah mengambil suatu tindakan yang diambil terlebih dahulu sebelum kejadian,
dengan didasarkan pada data/keterangan yang bersumber dari hasil analisis
epidemiologi atau hasil pengamatan/penelitian epidemiologi (Nasry, 2006).
Pencegahan penyakit masal adalah kemampuan untuk melindungi kesehatan penduduk melalui administrasi intervensi kritis dalam menanggapi keadaan darurat kesehatan masyarakat untuk mencegah perkembangan penyakit di antara mereka yang terkena atau berpotensi terkena ancaman kesehatan masyarakat. Kemampuan ini meliputi penyediaan sesuai tindak lanjut dan monitoring efek samping, serta pesan komunikasi risiko untuk mengatasi masalah kesehatan msyarakat. (Definition & Tasks n.d.).
Penulis: Dr. Irwan S.KM, M.Kes
0 Comments