Gambar Foto : Pixabay.com |
Buku Epidemiologi Penyakit Menular - Suatu
penyakit dapat menular dari orang yang satu kepada yang lain ditentukan oleh
tiga faktor tersebut diatas, yakni
faktor Agen atau penyebab
penyakit Agen merupakan pemegang peranan
penting didalam epidemiologi yang merupakan penyebab penyakit. Agen dapat
dikelompokkan menjadi Golongan virus, misalnya influenza, trachoma, cacar dan
sebagainya, Golongan riketsia, misalnya
typhus, Golongan bakteri, misalnya
disentri, Golongan protozoa, misalnya
malaria, filaria, schistosoma dan sebagainya. Faktor Host (Manusia) Sejauh mana
kemampuan host didalam menghadapi invasi mikroorganisme yang infektius itu,
berbicara tentang daya tahan. Misalnya Imunitas seseorang. Faktor Route of
transmission (jalannya penularan). Penularan penyakit dapat dilihat dari
potensi infeksi yang ditularkan. Infeksi yang ditularkan tersebut berpotensi
wabah atau tidak.
Baca Juga:
Konsep Epidemiologi Penyakit Menular
Karakteristik
penyakit menular Secara umum memiliki gejala klinik yang berbeda-beda sesuai
dengan faktor penyebab penyakit tersebut. Berdasarkan manifestasi klinik maka
karakteristik penyakit menular terdiri dari :
1). Spektrum Penyakit Menular
Pada
proses penyakit menular secara umum dijumpai berbagai manifestasi klinik, mulai
dari gejala klinik yang tidak tampak sampai keadaan yang berat disertai
komplikasi dan berakhir cacat / meninggal dunia.Akhir dari proses penyakit adalah
sembuh, cacat atau meninggal. Penyembuhan dapat lengkap atau dapat berlangsung
jinak (mild) atau dapat pula dengan gejala sisa yang berat (serve sequele).
2). Infeksi Terselubung (tanpa gejala klinis)
Adalah
keadaan suatu penyakit yang tidak menampakan secara jelas dan nyata dalam
bentuk gejala klinis yang jelas sehingga tidak dapat di diagnosa tanpa cara
tertentu seperti tes tuberkolin, kultur tenggorokan, pemeriksaan antibody dalam
tubuh dan lain-lain.
Pada
proses perjalanan penyakit menular di dalam masyarakat sektor yang memegang
peranan penting adalah ; faktor penyebab
/ agent yaitu organisme penyebab penyakit menular, sumber penularan yaitu
reservoir maupun resources, cara penularan khusus melalui mode of transmission.
3).
Sumber Penularan
Merupakan
media yang menjadikan suatu penyakit tersebut bisa menyebar kepada seseorang.
Sumber ini meliputi ; Penderita, Pembawa
kuman, Binatang sakit, tumbuhan / benda, Cara Penularan. Penyakit dapat
menyerang seseorang dengan bebarapa cara diantaranya, Kontak langsung, Melalui
udara, Melalui makanan / minuman, Melalui vector, Keadaan Penderita
Suatu
penyebab terjadinya penyakit sangat tergantug pada kondisi tubuh / imunitas
seseorang. Makin lemahnya seseorang maka sangat mudah menderita penyakit.
Kondisi ini terdiri dari keadaan umum, kekebalan, status gizi, keturunan, cara
Keluar dan cara masuk sumber. Kuman penyebab penyakit dapat menyerang seseorang
melalui beberapa cara yaitu ; Mukosa /
kulit, Saluran Pencernaan, Saluran
Pernapasan, Saluran Urogenitalia, Gigitan
suntikan, luka, plasenta, interaksi penyakit dengan penderita.
Kuman
atau penyakit yang telah berhasil masuk ke dalam tubuh tidak bisa langsung
bereaksi akan tetapi didalam tubuh sendiri terjadi suatu reaksi perlindungan
yang terdiri dari Infektivitas Adalah
kemampuan unsur penyebab / agent untuk masuk dan berkembang biak serta
menghasilkan infeksi dalam tubuh pejamu dan Patogenesis Adalah kemampuan untuk
menghasilkan penyakit dengan segala klinis yang jelas serta Virulensi Adalah nilai proporsi penderita
dengan gejala klinis yang jelas terhadap seluruh penderita dengan gejala klinis
jelas, Imunogenisitas Adalah suatu
kemampuan menghasilkan kekabalan / imunitas
Penyakit
menular dapat berpindah satu tempat ke tempat yang lain. Perpindahan ini bisa
terjadi dengan sangat cepat sehingga berkembang menjadi wabah atau endemis pada
daerah tertentu. Ada beberapa cara perpindahan penyakit menular pertama perpindahan penyakit secara langsung yang
merupakan proses berpindahnya penyakit dari manusia 1 ke manusia lain secara
langsung tanpa perantara, misalnya: penularan melalui tetesan-tetesan halus
yang terhambur dari manusia yang sakit seperti ludah, bersin pada penyakit
TBC. Model perpindahan ke dua adalah
Penularan secara tidak langsung, Merupakan proses pemindahan penyakit melalui
perantara. Perantara tersebut bisa dari golongan bakteri, serangga, serta bisa
dari kotoran. Misalnya kolera, disentri dan demam berdarah dengue.
Penyakit
menular juga mempunyai beberapa sifat-sifat dalam penularannya meliputi:
1). Waktu Generasi (Generation Time)
Masa
antara masuknya penyakit pada pejamu tertentu sampai masa kemampuan maksimal
pejamu tersebut untuk dapat menularkan penyakit. Hal ini sangat penting dalam
mempelajari proses penularan. Perbedaan masa tunas ditentukan oleh masuknya
unsur penyebab sampai timbulnya gejala penyakit sehingga tidak dapat ditentukan
pada penyakit dengan gejala yang terselubung, sedangkan waktu generasi untuk
waktu masuknya unsur penyebab penyakit hingga timbulnya kemampuan penyakit
tersebut untuk menularkan kepada pejamu lain walau tanpa gejala klinik /
terselubung.
2). Kekebalan Kelompok (Herd Immunity)
Kekebalan
kelompok adalah kemampuan atau daya tahan suatu kelompok penduduk tertentu
terhadap serangan/penyebaran unsur penyebab penyakit menular tertentu
didasarkan tingkat kekebalan sejumlah tertentu anggota kelompok tersebut. Hard
immunity merupakan factor utama dalam poses kejadian wabah di masyarakat serta
kelangsungan penyakit pada suatu kelompok penyakit tertentu.
3). Angka Serangan (Attack Rate)
Angka
serangan adalah sejumlah kasus yang berkembang atau muncul dalam satu satuan
waktu tertentu dikalangan anggota kelompok yang mengalami kontak serta memiliki
resiko / kerentanan terhadap penyakit tersebut.Angka serangan ini bertunjuan
untuk menganalisis tingkat penularan dan tingkat keterancaman dalam keluarga,
dimana tata cara dan konsep keluarga, system hubungan keluarga dengan
masyarakat serta hubungan individu dalam kehidupan sehari-hari pada kelompok
populasi tertentu merupakan unit Epidemiologi tempat penularan penyakit
berlangsung.
Aspek
sentral penyebaran penyakit menular dalam masyarakat adalah mekanisime penularan
(mode of transmissions) yakni berbagai mekanisme di mana unsur penyebab
penyakit dapat mencapai manusia sebagai penjamu yang potensial. Mekanisme
tersebut meliputi cara unsur penyebab (agent) meninggalkan reservoir, cara
penularan untuk mencapai penjamu potensial, serta cara masuknya ke penjamu
potensial tersebut. Seseorang yang sehat sebagai salah seorang penjamu
potensial dalam masyarakat, mungkin akan ketularan suatu penyakit menular
tertentu sesuai dengan posisinya dalam masyarakat serta dalam pengaruh berbagai
reservoir yang ada di sekitarnya. Kemungkinan tersebut sangat di pengaruhi pula
olah berbagai faktor antara lain:
a).
Faktor lingkungan fisik sekitarnya yang merupakan media yang ikut mempengaruhi
kualitas maupun kuantitas unsur penyebab.
b).
Faktor lingkungan biologis yang menentukan jenis vektor dan resevoir penyakit
serta unsur biologis yang hidup berada di sekitar manusia .
c).
Faktor lingkungan sosial yakni kedudukan setiap orang dalam masyarakat,
termasuk kebiasaan hidup serta kegiatan sehari-hari.
Penulis: Dr. Irwan S.KM, M.Kes
0 Comments